Tuesday, September 16, 2008

Friends

Are friends everything for you? Kalau pertanyaan itu ditujukan secara pribadi ke gue, pasti jawaban gue iya. Entahlah, meskipun nggak selalu keberadaan teman dalam kehidupan kita memberikan efek yang baik setiap saat, namun berdasarkan pengalaman gue pribadi bahwa teman itu layaknya kekuatan bagi kita. Bayangin aja, itu baru teman, bagaimana dengan teman-teman?
Friends are power.
Emang rada pink sensation to be said that. Tetapi, semua itu berangkat dari pengalaman. Pernah dalam satu titik di 21 tahun lebih kehidupan gue telah jalani selama ini, bahwa meskipun mereka (friend(s)) terkadang memberikan sesuatu yang menurut lu nggak pernah lu butuhkan dan lu membenci semua itu, lalu ketika bertemu titik tersebut semua berubah. Kenangan yang mereka sudah berikan ke dalam kehidupan lu yang tersimpan di dalam benak, perasaan bahkan sampai kepada otak kecil lu, alam di bawah sadar lu: semuanya kemudian menjadi kekuatan bagi lu.
Lu kangen mereka, lu rindu teman-teman lu dan berharap mereka memikirkan hal yang sama.
Terkadang, gue meyakini hal itu bahwa we are and all of our friends connected mind and soul. Dan itu nggak bisa di hitung dan dikalkulasi dengan ilmu pasti. It's impossible. Nah, dalam rasa rindu itu adalah hal-hal yang meskipun terasa haru-biru entah mengapa lu yakin semua itu demikian adanya.
Hari ini contohnya. Gue emang sedang kangen berat kumpul bareng teman-teman gue, namun entah kehidupan yang nggak bisa ditebak ini, gue lagi capek berat, ngantuk berat dan tidur. Gue nggak berpikir bahwa akan ada SMS dari teman gue untuk ngajak kumpul, lalu gue bangun dari tidur pagi ini. Ada hal di dalam benak gue berkata dengan sangat yakin: ada SMS!
Gue buka, sempat gue ragu kalau itu dari teman-teman gue karena latar belakang yang "impossible" itu, namun ternyata gue kalah dengan keyakinan gue yang ragu. SMS dari teman gue pun bilang bahwa bakal ada acara ngumpul sahur (part of fasting month) ini jam 3.00 pagi, sekalian salah satu teman gue berpamitan untuk pulang kampung, name is eva.
Wah, langsung aja kebiasaan gue yang suka rada-rada feels like that's all magics said: "kok bisa ya ada SMS dari teman-teman, emangnya gue tadi mimpi'in mereka kah?"
Dan salah satu magic yang lainnya ternyata pagar parkiran kos gue lagi nggak tutup, padahal biasanya tutup dan gue nggak bakal bisa keluar kos diatas pukul 23.00 sampai pagi 07.00. Dasar, emang ini kayaknya rejeki teman gue, dan kayaknya Tuhan tahu kalau gue masih kangen sama teman-teman gue. Seakan Dia tahu bahwa friends like a power to me, and He support me for that.
Beberapa menit lagi pukul 3.00 pagi, dan yang gue harapkan bagi teman dan teman-teman gue bahwa mereka selalu seperti saat-saat yang indah dalam kehidupan gue. Bagaimanapun dan apapun kondisinya. I always hope.